Sepak bola Italia atau yang lebih kita kenal dengan Serie A menunjukkan geliatnya lagi dengan mengirimkan 7 klub sebagai wakil Serie A ke ajang babak 16 besar kejuaraan antarklub Eropa musim ini.
Juventus, AS Roma, Lazio, dan Fiorentina termasuk kloter terakhir yang memastikan diri masuk babak 16 besar kompetisi Eropa musim ini.
Mereka berkecimpung di pentas kelas dua dan tiga di Benua Biru.
Juventus dan AS Roma lolos ke fase perdelapan final Liga Europa 2022-2023 usai menang di babak play-off.
Bianconeri menyingkirkan Nantes, sedangkan I Lupi atau AS Roma mengirim Salzburg masuk kotak.
Berdasarkan undian tahap 16 besar Liga Europa, Juve akan menghadapi wakil Jerman, Freiburg.
Adapun AS Roma akan bersua rival asal Spanyol, Real Sociedad.
Di pentas level tiga, Fiorentina dan SS Lazio melangkah ke babak perdelapan final UEFA Conference League.
La Viola dipasangkan dengan lawan Sivasspor asal (Turki), sedangkan I Biancoceleste akan bertemu dengan AZ Alkmaar asal (Belanda).
Kuartet Serie A tersebut menyusul AC Milan, Inter Milan, dan Napoli yang lebih dulu unjuk kebolehan di babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Di level teratas ini, trio papan atas Liga Italia tersebut bahkan melakoni leg pertama dengan sapu bersih kemenangan plus clean-sheet.
Milan mengantongi modal kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspurs, sama halnya dengan hasil Inter Milan saat menjamu FC Porto.
Napoli lebih meyakinkan dengan memetik kemenangan 2-0 di markas Frankfurt.
Walau selisih mereka masih rawan dikejar musuh pada leg kedua, Milan dkk sukses mencatat rekor bagi sepak bola Italia atau Serie A.
Inilah untuk pertama kalinya 3 klub Serie A kompak menang dalam leg pertama pada fase gugur yang sama di Liga Champions.
Fakta lain yang melegakan bagi publik Negeri Pizza diungkap Opta Paolo.
Menghitung semua level kompetisi, Italia kini menjadi negara pengirim wakil terbanyak di babak 16 besar kejuaraan Eropa musim 2022-2023.
Jumlah 7 klub Serie A yang tersebar melebihi representasi dari wakil Liga Inggris (6), Liga Spanyol (5), apalagi Prancis (2).
Hanya Bundesliga atau Liga Jerman yang memiliki jumlah klub sama dengan Liga Italia, yakni RB Leipzig, Frankfurt, Borussia Dortmund, dan Bayern Munchen (Liga Champions), serta Union Berlin, Freiburg, dan Leverkusen (Liga Europa).
Total 7 klub Liga Italia yang bertahan di babak 16 besar kejuaraan Eropa musim ini hanya kalah banyak dari rekor mereka pada 1990-1991.
Kala itu ada 8 wakil Serie A yang berpartisipasi pada fase yang sama di berbagai level kompetisi.
Detailnya adalah AC Milan dan Napoli (Piala Champions), Atalanta, Roma, Inter Milan, dan Bologna (Piala UEFA), serta Juventus dan Sampdoria (Piala Winners).
Dari keroyokan klub itu, akhirnya tercipta satu laga yang mempertandingkan All-Italian Final di Piala UEFA 1991.Inter Milan sukses menjadi juara dengan menumbangkan AS Roma lewat gol agregat 2-1.
Banyaknya wakil Serie A yang bertahan musim ini jelas bukan pula garansi ada salah satu dari mereka yang bakal juara.
Setidaknya, fenomena langka tersebut membuktikan bahwa sepak bola Liga Italia, yang kerap dianggap levelnya kalah dari Liga Inggris maupun Spanyol, bergairah lagi.
“Sepak bola Italia yang sehat, saya suka ini,” ujar pelatih Roma, Jose Mourinho, setelah meloloskan timnya ke 16 besar Liga Europa.
“Empat dari kami (Roma, Juve, Lazio, Fiorentina) lolos hari ini dan saya sangat menyukainya.”
“Kemudian Inter, Milan, dan Napoli memiliki keuntungan atas lawan mereka.”
“Kita bisa bilang sekarang Napoli menempatkan satu setengah kakinya di fase berikutnya, sedangkan Inter dan Milan satu kaki,” tutur The Special One kepada Sky Italia.