Lovebird masih menempati peringkat teratas burung yang paling populer di kalangan kicau mania. Bahkan untuk perlombaan burung di gantangan, lovebird tetap nomor satu. Hal itu nampak dari animo peserta dan pembelinya.

Ketenaran lovebird mencuat karena warna-warna pada bulunya yang indah dan suara kicaunya yang khas daripada yang lain. Belakangan variasinya juga makin banyak seperti anakan lovebird. Sangat populernya, di pasaran burung ini bisa dihargai di atas Rp. 1 miliar, tergantung jenis dan kualitasnya dari burungnya itu sendiri.

Lovebird

Memangnya semahal itu? Kata – kata yang ada dibenak para orang pemula. Ini semua tergantung warna pada bulunya. Lovebird langka juga bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk satu ekornya saja. Burung lovebird dinilai bagus dan indah bila warnanya terbilang langka dan sulit ditemukan. Namun, Anda perlu ingat juga kalau semakin mahal jenis lovebird, maka perawatannya juga membutuhkan tenaga sangat ekstra.

1. Mengenal Burung Lovebird

  • Burung Lovebird Biasanya Tak Bicara
    Hal unik ini cukup mencengangkan karena mereka dikagumi lantaran suaranya yang khas. Ternyata usut punya usut, kendati masuk jenis burung beo dan punya kemampuan meniru ucapan manusia jika ada manusia yang berkata – kata dan didengar olehnya, lovebird bukan termasuk spesies yang dianggap sebagai burung berbicara atau burung beo. Itu karena mereka sangat jarang memutuskan kapan mampu berbicara. Jika lovebird memilih untuk meniru suara, biasanya akan lebih sering mengulangi suara sederhana seperti peluit atau suara rumah seperti bel pintu atau bel rumah. Jadi belum bisa diketahui ya mengapa ada lovebird yang lebih cenderung meniru ucapan. Kemungkinan besar karena lovebird peliharaan telah diajari sejak usia dini oleh pemiliknya.
  • Lovebird, Merupakan Salah Satu Spesies Burung Beo Terkecil : Fisik lovebird lebih kecil dibandingkan rata-rata keluarga pada burung beo. Rata-rata, sebagian besar burung lovebird memiliki panjang antara 5 dan 7 inci ketika sudah tumbuh dewasa. Ukuran tersebut diukur dari paruh hingga ujung bulu ekor. Berkat keimutannya ini, banyak dari pecinta burung lovebird merasa lebih mudah untuk dipelihara dibanding spesies burung beo yang lebih besar seperti burung kakatua.
  • Burung Lovebird Tidak Harus Berpasangan : Memang benar bahwa burung lovebird merupakan tipe burung yang harus distimulasi secara sosial. Tapi banyak juga pemilik burung yang hanya memeliharanya secara tunggal dan tidak ada masalah jika dipelihara secara tunggal. Perlu diingat juga, jika burung dipelihara berpasangan justru akan membuat keterikatan satu sama lain dan menghindari interaksi manusia. Jadi, bagi mereka yang ingin burungnya penuh kasih sayang, akan lebih baik memelihara burung lovebird tunggal dan mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk bermain dan bersosialisasi dengan Anda sebagai pemiliknya.Lantaran keluarga beo, lovebird memang sangat aktif dan perlu sedikit latihan di luar kandang supaya punya kondisi fisik prima. Anda yang ingin memeliharanya harus rela dan siap memberikan tempat yang aman untuk bermain di luar sangkarnya selama beberapa jam per hari. Selain melatih semua kelompok otot yang dibutuhkannya agar tetap sehat, hal ini juga memberikan rangsangan mental yang penting bagi hewan cerdas ini.

Sangat Aktif

Burung lovebird memang sangat aktif dan perlu sedikit latihan di luar kandang supaya punya kondisi fisik prima. Anda yang ingin memeliharanya harus rela dan siap memberikan tempat yang aman untuk bermain di luar sangkarnya selama beberapa jam per hari. Selain melatih semua kelompok otot yang dibutuhkannya agar tetap sehat, hal ini juga memberikan rangsangan mental yang penting bagi hewan cerdas ini karena burung akan mengenali lingkungan sekitar dan beserta pelatihnya atau pemiliknya.

2. Spesies Atau Jenis Burung Lovebird

Masing-masing memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Sembilan spesies ini termasuk lovebird bertopeng, lovebird pipi hitam, lovebird fischer, lovebird nyasa, lovebird swindern’s, lovebird wajah merah, lovebird Abyssinian, lovebird Madagaskar, dan lovebird persik kesayangan.

Diantara spesies tersebut, lovebird berwajah persik menjadi yang paling populer karena paling dapat dikenali warna pelangi pada bulu – bulunya mulai dari kuning, hijau, dan biru di tubuh mereka serta wajah merah muda cerah seperti persik.

3. Keunikan Burung Lovebird

  • Burung lovebird punya cincin mata berwarna putih yang menonjol yang merupakan ciri khas pada keluarga burung beo.
  • Paruh burung lovebird bengkok dan warnanya berbeda-beda tergantung jenisnya, dari oranye-merah tebal hingga krem ​​pucat.
  • Lovebird menggambarkan bentuk burung yang aktif, ingin tahu, penuh semangat, dan suka bermain. Mereka disebut sebagai burung sosial yang membentuk ikatan yang dalam dengan pemiliknya.
  • Burung lovebird juga bisa jadi teritorial, agresif, dan cemburu jika tidak dijinakkan dan diajak bekerja sama sejak usia dini. Beberapa peneliti juga percaya kalau yang betina lebih mudah cemburu dibandingkan dengan yang jantan.
  • Kicauan normal mereka tidak terlalu keras, tetapi mereka suka mengobrol. Tapi jangan salah, meskipun nggak sekeras burung beo yang ukurannya lebih besar, lovebird masih bisa mengeluarkan jeritan bernada tinggi saat sedang mencari perhatian kepada sang pemiliknya.
  • Beberapa peneliti juga mengatakan kalau yang berjenis kelamin perempuan lebih cenderung meniru suara atau ucapan dibandingkan dengan yang jantan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *