Jenis Burung Kacer atau dengan nama ilmiah (Copsychus Saularis) – Burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicau yang sebelumnya dianggap salah satu spesies dari keluarga Turdidae, tapi sekarang dianggap sebagai muscicapidae dan genus Copsychus. Burung yang identik dengan warna hitam serta ada warna putihnya ini memiliki nama ilmiah Copsychus Saularis atau Oriental Magpie-Robin dalam bahasa inggrisnya juga dikenal dalam bahasa resmi dengan kucica kampung yang dapat di jumpai di sebagian besar anak benua India dan bagian wilayah Asia Tenggara.
Ciri – ciri fisik Burung Kacer, Oriental Magpie-robin atau (Copsychus saularis)
Burung kacer tergolong jenis burung berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 19 sampai 21 cm dengan berat badan atau tubuh sekitar 29 sampai 51,3 gr. Warna hitam menutup dibagian tubuh kepala, dada, punggung, dan bagian pangkal sayapnya. Adapun yang warna putih terdapat dibagian perut yang berbatasan dengan dadanya, sayap, dan tunggingnya. Betina berwarna hitam keabu-abuan di atas dan putih keabu-abuan. Burung muda memiliki bagian atas dan kepala bersisik berwarna coklatan.
Persebaran Dan Ras
Secara global, burung ini tersebar disebagian besar anak benua India dan bagian wilayah Asia Tenggara. Terdapat 7 sub-spesies yang dikenali dengan persebaran berbeda, yaitu :
Subspecies and Distribution
- C. s. saularis (Linnaeus, 1758) – Pakistan and India, Thailand dan Indochina.
- C. s. ceylonensis P. L. Sclater, 1861 – India dan Sri Lanka.
- C. s. andamanensis A. O. Hume, 1874 – Pulau Andaman India
- C. s. musicus (Raffles, 1822) – Tenasserim myanmar, Thailand dan semenanjung Malaysia sampai Sumatra (termasuk pulau Simeulue, Nias, Batu, Siberut, Sipura, Pagai, Belitung, Bangka), Jawa dan Kalimantan.
- C. s. amoenus (Horsfield, 1821) – Jawa dan Bali.
- C. s. pluto Bonaparte, 1850 – Kalimantan dan pulau Maratua.
- C. s. adamsi Elliot, 1890 – Kalimantan dan pulau yang berdekatan.
Suara Burung Kacer
Adapun kicauan burung Kacer terdengar sangat merdu dengan adanya variasi suara yang tidak menoton atau tidak membosankan bagi yang mendengarkan. Burung ini juga mampu menirukan kicauan dari burung lain yang di dengarnya dan nada kicauannya pun dapat merendah serta meninggi.
Habitat dan kebiasaan
Di alam liar mereka dapat dijumpai di hutan yang sekunder, perkebunan kelapa, hutan mangrove, dan pemukiman masyarakat yang masih banyak ditumbuhi pepohonan sampai diketinggian 1000 dpl. Burung kacer ini terbilang sangat aktif mencari makan, mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering baik secara individu maupun berpasang-pasangan.
Makanan Burung Kacer
Makanan Burung kacer termasuk jenis serangga dan invertebrata lainnya. Meskipun terutama pemakan serangga, mereka diketahui kadang-kadang mengambil bagian nektar bunga, tokek, lintah, kelabang dan bahkan ikan.
Ciri-Ciri Kacer Jantan Dewasa
- Terdapat bulu-bulu di dada dan punggung berwarna hitam legam.
- Secara keseluruahan, nampak warna bulu hitamnya lebih pekat.
- Kloaka / ven terlihat kecil dan memanjang.
- Lebih sering berkicau dengan suara keras.
- Lebih jago menirukan kicauan dari burung lain.
Ciri-Ciri Kacer Betina Dewasa
- Bulu-bulu di punggung dan bagian dada warnanya agak keabu-abuan / pudar.
- Warna bulu hitamnya tidak sepekat dan sehitam pada pejantan.
- Kloaka / dubur tampak lebih lebar dari pada pejantan.
- Suara kicauan cendrung lirih dan lagu monoton / kurang beragam.
- Umumnya jarang berkicau.